ayo belajar kimia.....

Senin, 28 November 2016

Gaya Antar Molekul

Gaya antar molekul adalah gaya tarik menarik antar molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul berbeda dengan ikatan kimia. Dalam ikatan kimia (ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam) semuanya adalah ikatan antar atom dalam suatu molekul. Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul .


A. Gaya Van der Waals (Gaya Dipol - Dipol)

Molekul polar memiliki ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya (membentuk formasi) sedemikian rupa hingga ujung yang bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang bermuatan negatif dari molekul lain. 







Sebagai contoh interaksi antar molekul HCl. Molekul HCl (molekul polar) memiliki dipol permanen karena klor lebih elektronegatif dibandingkan hidrogen, Kondisi permanen ini, pada saat pembentukkan dipol akan menyebabkan molekul saling tarik menarik satu sama lain. 


Gaya Van der Waals terjadi akibat interaksi antara molekul - molekul non polar (Gaya London), antara molekul - molekul polar (Gaya Dipol - Dipol), atau antara molekul non polar dengan molekul polar (Gaya Dipol - Dipol terinduksi).

Karena gaya ini sangat lemah, maka zat yang mempunyai ikatan Van der Waals akan mempunyai titik didih yang sangat rendah. Meskipun demikian, gaya van der waals lebih kuat dari gaya London.

B. Interaksi Dipol - Dipol Terinduksi

Jika suatu molekul polar berdekatan dengan molekul nonpolar, maka molekul polar dapat menginduksi molekul nonpolar. Akibatnya molekul nonpolat tersebut akan memiliki dipol terinduksi / dipol sesaat karena elektron - elektronnya akan mengumpul pada salah satu sisi molekul.


Contoh : 
  Molekul gas O2 dapat larut dalam air 



C. Gaya London / Gaya Dispersi 

Gaya London merupakan interaksi antar dipol sesaat yang terjadi pada molekul non polar yang berwujud gas. Seperti kita ketahui, molekul non polar seharusnya tidak memiliki kutup (dipol). Namun karena adanya pergerakan elektron mengelilingi atom, maka pada saat - saat tertentu elektron akan "berkumpul" (terkonsentrasi) di salah satu ujung / tepi molekul, sedang di tepi yang lain elektronnya "kosong". Hal ini membuat molekul tersebut tiba-tiba memiliki dipol yang disebut dipol sesaat. Munculnya dipol ini akan menginduksi dipol tetangga di sebelahnya. Ketika elektron bergerak lagi, maka dipol sesaat ini akan hilang kembali.

Contoh : 
        Interaksi antar molekul gas O2



D. Interaksi Ion - Dipol

Interaksi ion - dipol merupakan gaya tarik menarik antara ion dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk jenis interaksi yang relatif cukup kuat. Contoh, NaCl (senyawa ion) dapat larut dalam air (pelarut polar) dan AgBr (senyawa ion) dapat larut dalam NH3 (pelarut polar).

 

E. IKatan Hidrogen

Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atau fluor (F) pada molekul lainnya. Gaya tarik dipol yang terkuat terjadi antara molekul - molekul tersebut. 












Ikatan hidrogen dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan titik didih senyawa pada golongan VA - VII A menjadi sangat tinggi. 
















Berikut saya bagikan Lembar Kerja Siswa gaya antar molekul. Semoga bermanfaat... :)

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

About

Rina Juita

Copyright © CikGu Rina | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com